Gelar Rakernas, PDIP Matangkan Cawapres Mega
Selasa, 20 Januari 2009 – 20:03 WIB
JAKARTA – Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Muarar Sirait memperkirakan hanya ada sekitar tujuh bakal calon presiden (capres) yang memiliki peluang untuk maju di pemilu presiden 2009 mendatang. Ketujuh kandidat dimaksud Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan Hamengkubuwono, Wiranto, Prabowo Subiyanto, Hidayat Nur Wahid, dan Jusuf Kalla (JK). “Sultan adalah tokoh senior Partai Golongan Karya yang memiliki basis massa. Tapi masalahnya, apakah Golkar sebagai institusi politik akan mendukung dia?” tanya Ara.
Namun untuk PDIP, kata Ketua DPP PDIP Mauarar Sirait, faktor yang paling mempengaruhi dalam menentukan menduduki kursi RI 1 itu adalah, calon wakil presiden (cawapres). Karena posisi itu saat ini sangat strategis menambah suara. “Karena posisi cawapres sangat strategis dalam pemilu, maka PDI-P akan menetapkannya melalui mekanisme Rapat Kerja Nasional partai akhir Januari 2009 di Solo,” kata Muarar di Jakarta, Selasa (20/1).
Baca Juga:
Dijelaskan Ara, sapaan akrabnya, sejumlah nama sudah masuk inventarisir calon pendamping Megawati. Mereka adalah Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla. Karena, kekuatan mereka itu berimbang untuk di Pulau Jawa.
Baca Juga:
JAKARTA – Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Muarar Sirait memperkirakan hanya ada sekitar tujuh bakal calon presiden
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama