Gelar Resepsi Pernikahan, Sekda Nganjuk Jadi Tersangka gara-gara Terop Roboh
Usai Akad Nikah, Beberapa Pejabat Diperiksa Polisi
Kamis, 10 Februari 2011 – 07:56 WIB

Gelar Resepsi Pernikahan, Sekda Nganjuk Jadi Tersangka gara-gara Terop Roboh
Sumarlan, sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, mungkin tak akan pernah menyangka dirinya dijadikan tersangka gara-gara terop untuk acara resepsi pernikahan anaknya roboh. Yang menjadi masalah, terop roboh itu menewaskan seorang pengendara. Ketika ditangani polisi, Sumarlan ternyata juga salah mengurus izin untuk acara resepsi tersebut.
AGUS DWI PRASETYO, Nganjuk
============================
============================
AGUS DWI PRASETYO, Nganjuk
============================
PAGI kemarin (9/2), jarum jam menunjuk pukul 08.00. Tak seperti biasa, ruang Unit Reskrim Polsek Nganjuk tertutup rapat. Dua pintu, yakni di depan dan di belakang, terkunci. Ternyata, di dalam ruangan tersebut sedang ada pemeriksaan. Yang diperiksa adalah Sumarlan, Sekda Nganjuk, yang sudah berstatus tersangka kasus terop roboh.
Wartawan yang sejak pagi menyanggong di mapolsek itu terpaksa puas mengintip jalannya pemeriksaan melalui sebuah kaca di samping ruang unit reskrim. Itu pun tidak bisa leluasa karena dijaga beberapa polisi.
Tampak dari kaca yang terbatas itu, Sumarlan menghadap salah seorang penyidik. Wajah pejabat penting di Nganjuk berumur 60 tahun tersebut terlihat serius. Sesekali dia tersenyum sekadar untuk meredakan ketegangan.
Sumarlan, sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, mungkin tak akan pernah menyangka dirinya dijadikan tersangka gara-gara terop untuk acara
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu