Gelar Resepsi Pernikahan, Sekda Nganjuk Jadi Tersangka gara-gara Terop Roboh

Usai Akad Nikah, Beberapa Pejabat Diperiksa Polisi

Gelar Resepsi Pernikahan, Sekda Nganjuk Jadi Tersangka gara-gara Terop Roboh
Gelar Resepsi Pernikahan, Sekda Nganjuk Jadi Tersangka gara-gara Terop Roboh

Pada 24 Januari, dua hari sebelum hari H, sekitar pukul 23.00, sebuah bus yang hingga kini masih belum diketahui namanya menyenggol salah satu sisi terop yang didirikan untuk acara resepsi tersebut. Akibat disenggol bus, salah satu tiang terop miring dan hampir roboh. Beberapa bautnya lepas.

Menurut keterangan beberapa saksi, ketika mengetahui terop yang hampir roboh itu, Sumarlan pun membetulkannya. Caranya, bagian terop yang hampir roboh diikat dengan kain, lalu ditegakkan lagi. Sekitar satu jam kemudian, seorang pengendara motor yang belakangan diketahui bernama Imam Fauzi, 22, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk, melintas di bawah terop itu.

Kebetulan, hujan sedang deras-derasnya. Tanpa diduga, terop yang sejak awal nyaris roboh dan diikat dengan kain seadanya itu akhirnya benar-benar roboh. Tiang terop yang terbuat dari besi tersebut menimpa tubuh Imam hingga membuatnya roboh.

Imam lalu dilarikan ke RSUD Gambiran, Kediri. Setelah menjalani perawatan empat hari, korban mengembuskan napas terakhirnya pada 28 Januari.

Sumarlan, sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, mungkin tak akan pernah menyangka dirinya dijadikan tersangka gara-gara terop untuk acara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News