Gelar RUPST, bank bjb Sepakat Tebar Dividen Rp1 Triliun
jpnn.com, BANDUNG - bank bjb menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
Rapat diselenggarakan secara hybrid pada Selasa, 4 April 2024 di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung.
Kegiatan RUPST bank bjb Tahun Buku 2023 dihadiri oleh seluruh kepala daerah provinsi/kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik. Terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada bank bjb atas prestasi yang telah diraih. Semoga kita semua terus bersama-sama dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera,” papar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka rapat tersebut.
Bey mengatakan bank bjb telah menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan ekonomi Jawa Barat selama bertahun-tahun.
Melalui berbagai produk dan layanan yang inovatif, bank bjb terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Jawa Barat.
“Saya mengajak, mari kita terus memperkuat kolaborasi antara bank bjb, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Barat,” ujarnya sekaligus membuka sesi RUPST bank bjb Tahun Buku 2023.
Beberapa agenda RUPST Tahun Buku 2023 antara lain Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.
bank bjb telah menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan ekonomi Jawa Barat selama bertahun-tahun.
- Siapkan Langkah Strategis Mendukung Ekspansi Bisnis Berkelanjutan di 2025
- Para Investor kini Menjadikan ESG sebagai Kriteria Utama Portofolio
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025