Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp 26,4 Triliun
“Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85 persen, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20 persen”, tambahnya.
Sunarso menyebut dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19 persen saham atau sekurang-kurangnya sebesar Rp 14,04 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.
Selain itu, BRI juga telah mendapat persetujuan untuk membeli saham Perseroan (Buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal seluruh Buyback sebesar-sebesarnya Rp 3 triliun.
“Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI oleh pekerja, diharapkan dapat mendorong kontribusi pekerja BRI lebih optimal terhadap pencapaian target dan peningkatan kinerja Perseroan,” jelas Sunarso.
Dalam RUPST tersebut juga ditetapkan pengurus baru perseroan sehingga susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi BRI sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memutuskan membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian.
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI