Gelar RUPST & Public Expose, Phapros Bagikan Dividen 40 Persen dan Fokus Kembangkan Digitalisasi
Untuk tahun ini, Phapros akan melakukan penataan portofolio produk perusahaan, optimalisasi anak perusahaan serta penataan operasional pemasaran.
"Selain itu, kami juga akan menguatkan finansial perusahaan dan kolaborasi serta sinergi dengan beberapa mitra strategis guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan yang lebih inovatif,” tambah Hadi.
Transformasi digital dan pengembangan sumber daya manusia juga menjadi bagian dari grand strategy perusahaan pada 2023 ini, termasuk transformasi operasional dengan melakukan digitalisasi pada rantai pasokan dan proses produksi, serta mengoptimalkan penjualan melalui e-commerce yang terus dilakukan.
Dalam RUPS Tahun Buku 2022 ini, emiten berkode saham PEHA ini juga membagikan dividen sebesar 40% dari laba perusahaan atau senilai Rp 13,37 per lembar sahamnya.
Nilai ini lebih tinggi dari tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp 7,9 per lembar saham atau naik 68%.
Berikut jajaran direksi dan komisaris Phapros yang baru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Maxi Rein Rondonuwu
- Komisaris: Masrizal Achmad Syarief
- Komisaris Independen: Chrisma Aryani Albandjar
- Komisaris Independen: Bimo Wijayanto
Direksi
Sepanjang 2022 PT Phapros berhasil membukukan kinerja finansial dan non-finansial yang cukup baik.
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan