Gelar Safari Politik III, PDIP Konsolidasi di Sumut
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar Safari Politik Kebangsaan III yang bertempat di Sumatera Utara, selama tiga hari, Jumat (14/12) hingga Senin (17/12). Safari politik ini bertujuan untuk konsolidasi dan memperkuat suara Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
“Safari Politik III ini, secara khusus dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Dalam dua hari ke depan kami mengunjungi 12 kabupaten - kota guna memperkuat gerak teritorial PDI Perjuangan untuk bersama masyarakat memenangkan Pak Jokowi - KH Ma’ruf Amin," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto menerangkan, pihaknya akan bertemu dengan jajaran struktural partai, juga diisi dengan acara deklarasi Pak Jokowi - Maruf Amin, blusukan, dan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat serta pertemuan khusus dengan budayawan dan tokoh-tokoh agama.
"Kepemimpinan Pak Jokowi itu memiliki daya dukung partisipasi publik yang luas. Melalui safari politik ini, kami tinggal memantapkan. Namun, kami juga punya perhatian khusus pada upaya pengembangan kebudayaan lokal. Hal ini sekaligus dalam rangka ikut memeringati 100 tahun kongres kebudayaan Indonesia," jelas Hasto.
Hasto meyakini, dukungan rakyat Sumut terhadap Jokowi - Ma'ruf sangat kuat. Bahkan berdasarkan survey internal, Jokowi sangat kuat dengan latar belakang Bobby Nasution sebagai menantu.
"Itu aspek emotional bondingnya. Aspek rasionalnya, masyarakat Sumut percaya pada Pak Jokowi karena keberhasilannya dan kemampuan menyelesaikan banyak proyek strategis yang sebelumnya mangkrak. Selain itu, Pak Jokowi sosok yang tulus dan merakyat, suatu karakter kepemimpinan yang tidak dimiliki oleh Pak Prabowo dan Sandi Uno," jelas dia.
Di samping itu, kehadiran Ma'ruf beberapa kali ke Sumut, dan representasi sebagai ulama yang mampu menjadi pengayom rakyat juga dinilai positif memerkuat jalan kemenangan petahana tersebut.(tan/jpnn)
Menurut Hasto, kepemimpinan Pak Jokowi itu memiliki daya dukung partisipasi publik yang luas. Melalui safari politik ini, kami tinggal memantapkan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas