Gelar Seri Dialog untuk Gali Ide Kandidat Capres
Alumni Menwa Tak Mau Rakyat Salah Pilih di Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti diharapkan tidak menghasilkan presiden terpilih yang tak diketahui visi maupun misinya dalam memimpin Indonesia ke deepen. Karenanya, nama-nama yang sudah muncul sebagai kandidat calon presiden (capres) perlu digali ide-idenya demi agar rakyat tak salah pilih.
Dalam rangka itu pula, Dewan Pemimpin Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN-IARMI) hendak menggelar dialog dengan kandidat capres di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawa Mangun, Jakarta Timur, Kamis (30/1). Dialog dengan kandidat capres itu dikemas dalam Seri Dialog Nasional 2014 bertema "Mencari Pemimpin Nasional: Menggali Ide dan Pemikiran Calon Pemimpin Nasional untuk Masa Depan Indonesia".
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN-IARMI, Dewan Pimpinan Nasional (DPN), A Riza Patria mengatakan, dialog merupakan cara mencari pemimpin nasional. Menurutnya, IARMI merasa berkepentingan untuk menggali ide terbaik dari nama-nama yang sudah muncul sebagai kandidat capres.
"Kami bukan bukan organisasi politik ataupun partisan. Tetapi kami tetap berkepentingan untuk memikirkan siapa pemimpin terbaik bagi bangsa ini. Kita ingin melihat seperti apa gagasan dan ide-ide mereka,” ujar Riza saat menggelar jumpa pers Jakarta, Selasa (28/01).
Riza menjelaskan, sejumlah nama sudah diundang untuk hadir dalam dialog itu. Di antaranya adalah peserta konvensi capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, Presiden PKS Anis Matta, wakil presiden dari Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo dan sejumlah nama lainnya.
Riza juga menyebut nama Gubernur DKI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masuk dalam daftar tokoh yang diundang hadir di dialog itu. "Pokoknya semua nama-nama capres dan calon wakil presiden yang beredar di masyarakat. Kita harap Jokowi bisa hadir,” harapnya.
Lebih lanjut Riza menegaskan, IARMI berencana menggelar dialog itu di sejumlah daerah. Dengan demikian, publik di daerah bisa ikut berpartisipasi langsung dalam menggali ide-ide para kandidat capres maupun cawapres.
"Sebentar lagi Indonesia akan dipimpin oleh sosok baru, karena itu seluruh rakyat Indonesia harus memilih dengan seksama dari semua calon pemimpin yang ada, agar menghasilkan pemimpin yang benar-benar mumpuni. Karena sekali salah memilih pemimpin, maka kehancuran bangsa bisa terjadi,” katanya seraya menambahkan, IARMI juga akan meminta para kandidat capres menandatangani pakta integritas.(jpnn)
JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti diharapkan tidak menghasilkan presiden terpilih yang tak diketahui visi maupun misinya dalam memimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan