Gelar Silatda, BPIP Menguatkan Peran Forkopimda Sumbar dalam Mengaktualisasi Pancasila
jpnn.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan silaturahmi daerah (Silatda) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (19/8).
Kegiatan tersebut bertujuan menguatkan peran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sumbar dalam mengaktualisasi Pancasila.
"Kami mengapresiasi penguatan peran Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota, para pengambil kebijakan dalam aktualisasi Pancasila dan UUD 1945 serta merawat NKRI dalam naungan semboyan berbangsa dan bernegara Bhinneka Tunggal Ika," kata Wakil Kepala BPIP Karjono dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Karjono juga menyampaikan turut bangga karena Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat telah disahkan.
Wakil Kepala BPIP Karjono di acara Silatda di Kota Bukittinggi, Sumbar, Jumat (19/8). Foto: Dokumentasi BPIP
"Provinsi Sumatera Barat memiliki karakteristik kewilayahan yang strategis, memiliki potensi dalam sektor kelautan, perikanan, pariwisata dan perdagangan," sebutnya.
Dia menilai adat Minangkabau dengan falsafah adat basandi syara, syara basandi kitabullah berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan dalam kerangka NKRI.
"Kota Bukittinggi memiliki sejarah perjuangan yang penting secara nasional. Tercatat dalam sejarah Bukittinggi pernah menjadi pusat pergerakan dan perjuangan nasional sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia", paparnya.
BPIP menggelar Silatda yang bertujuan menguatkan peran Forkopimda Sumda dalam mengaktualisasi Pancasila
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres