Gelar Silaturahmi, Pandawa Ganjar Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Sunda
jpnn.com, KARAWANG - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar mengadakan kegiatan silaturahmi bertajuk 'Ngariung Bersama Seniman dan Budayawan Sunda' di Sanggar Gembul CS, Desa Belendung, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/7).
Acara tersebut bertjuan untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Sunda yang kaya dan beragam.
Ketua relawan Pandawa Ganjar, Safrudin Abas mengatakan pihaknya akan melestarikan dan mengapresiasi kekayaan tradisi budaya lokal yang ada di Indonesia.
"Kami memang dari awal konsisten mengangkat kebudayaan, karena bagi kami kebudayaan itu adalah instrumen untuk menyatukan yang beragam-ragam ini menjadi satu," kata Safrudin Abas dalam siaran persnya, Minggu (16/7).
Pria yang akrab disapa Safas itu menambahkan acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat solidaritas antara Pandawa Ganjar, seniman, budayawan, dan masyarakat.
Dia juga berharap adanya kegiatan silaturahmi ini kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal semakin meningkat dan menjadi momentum untuk menjaga hingga memperkaya warisan budaya Sunda agar tetap hidup.
"Kami bisa menyatukan unsur kebudayaan, kepemudaan, sepuh, seniman untuk sama-sama mendorong gerakan Pandawa Ganjar untuk Pak Ganjar Pranowo ke depan," tuturnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi sarana sosialisasi dan pengumpulan aspirasi dari masyarakat seputar keberhasilan Gubernur Jawa Tengah itu serta komitmen bersama dalam menjaga kesenian dan budaya lokal, terutama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sukarelawan Pandawa Ganjar berkomitmen menjaga dan melestarikan warisan budaya Sunda yang kaya dan beragam.
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024