Gelar Soekarno Run di Hari Kemerdekaan RI, PDIP Ajak Semua Pihak Berlari di Atas Kaki Sendiri
Selain itu, Hasto juga menyampaikan panitia menyiapkan lomba dengan kategori khusus untuk jurnalis.
Hasto mengatakan Partai sangat membuka wadah sebesar-besarnya untuk anak muda menuangkan ide, gagasan, dan kreativitas. Seperti dulu Bung Karno juga menghormati hadirnya anak-anak muda.
"Tokoh seperti Chaerul Saleh yang dari tokoh pemuda progresif. Itu juga selalu didengarkan oleh Bung Karno. Karena itulah di dalam kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita menyala bersama-sama. Mari kita gelorakan suatu spirit bahwa kita adalah bangsa besar, yang manusia-manusia Indonesia seharusnya juga berjiwa merdeka, punya kedaulatan penuh," tegas Hasto.
Hasto mengajak semua pihak tidak menyerah kepada sesuatu di luar kedaulatan kita. "Mula-mula menyerah untuk mendukung. Setelah mendukung ternyata masih dipersoalkan juga persoalan hukumnya," kata Hasto.
"Nah, untuk itu saudara-saudara sekalian. Mari dengan semangat berlari di atas kaki sendiri ini. Kita tunjukkan gelora kaum muda Indonesia. Untuk mewujudkan 17 Agustus 45 dengan semangat yang menyala-nyala, berdedikasi bagi bangsa dan negara," tandas Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Olahraga dan Pemuda PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Partai menyiapkan tiga kategori dalam lomba ini, yakni 17 kilometer, 8 kilometer, dan 4,5 kilometer, sesuai dengan tanggal kemerdekaan RI, 17-8-1945. Namun, PDIP tidak mengambil kategori 45 kilometer karena ranahnya sudah masuk profesional, khusus atlet.
"Mari kita beritakan ini bahwa semangat Soekarno ada pada anak-anak muda zaman sekarang. Ada pada generasi Y, ada pada generasi Z, ada juga pada generasi Alpha," kata Eriko.
Eriko berterima kasih kepada panitia dan semua pihak yang turut menyaksikan kegiatan Soekarno Run ini. Eriko juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mendaftar hingga kouta per hari ini sudah penuh.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan lomba ini mengangkat tema "Berdiri, Berlari di Atas Kaki Sendiri".
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Tolak Usul PDIP soal Polri, Wasekjen NU: Itu Kemunduran dan Langgar Konstitusi
- Tolak Polri di Bawah Kementerian, Eks Ketum IMM Ingatkan PDIP soal Sejarah Reformasi
- Soal Polri di Bawah TNI, Hikmahbudhi Nilai PDIP Sudah Mengkhianati Reformasi
- Sekjen PDIP Minta Polisi Meniru Jenderal Hoegeng, bukan Parcok