Gelar Tablig Akbar, Polri Harapkan Situasi Politik Kondusif
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menggelar acara Tablig Akbar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (18/5). Acara ini merupakan ajang silaturahmi dan mendinginkan situasi politik yang memanas belakangan ini.
"Malam ini kami laksanakan Tablig Akbar. Masyarakat kami undang. Ada juga diundang dari unsur TNI, NU, dan Muhammadiyah. Kemudian penceramah utama Habib Luthfie Bin Yahya dari Pekalongan," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di PTIK.
Dia mengharapkan, kegiatan ini bisa mengakrabkan Polri dengan semua unsur dari berbagai kalangan masyarakat. Kemudian, hubungan antara Polri dengan Allah SWT bisa terjaga.
"Kemudian seminggu lagi jelang ramadhan, ini saya kira waktu yang tepat bagi kita mendekatkan diri ke Tuhan. Lalu, kami juga berdoa kepada Tuhan supaya segala permasalahan bangsa, Polri dan lainnya, dapat selesai," kata Tito.
Tito menambahkah, jelang ramadan ini, merupakan momen terbaik untuk mendinginkan situasi Pilkada DKI 2017 yang sempat memanas. Sebab, jika tidak bisa saling memaafkan pada Ramadan ini, maka potensi konflik menguat pada Pilpres 2019 mendatang.
"Saya kira ini waktu tepat bagi kita menjelang bulan suci Ramadan, kita mendinginkan suasana, mendekatkan diri semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami juga harapkan semua pihak ini mendekati juga peringatan 20 Mei sebagai kebangkitan nasional. Itu titik balik nilai rasa kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Mabes Polri menggelar acara Tablig Akbar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (18/5). Acara ini merupakan ajang silaturahmi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak