Gelar Tasyakuran di Mal, Ansor Ingin Rangkul Kaum Milenial

Pasalnya, generasi muda rawan disusupi pemikiran-pemikiran dan ideologi yang menyimpang.
"Generasi milenial yang kami dekati yang anti-NKRI, antikeberagaman, antitoleransi. Kami lebih mendekatkan diri agar bisa memberikan pemahaman keagamaan dan kebangsaan yang benar. Mudah-mudahan ikhtiar ini berhasil," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut menambahkan, Ansor memiliki keteguhan selalu berada di garda terdepan dalam membela NKRI lantaran membela tanah air adalah bagian dari iman.
Menurut dia, GP Ansor selalu menempatkan soal keagamaan dan kebangsaan sebagai landasan utama.
GP Ansor moderat dan toleran terhadap berbagai perbedaan. Ansor juga menempatkan perbedaan tersebut dalam bingkai NKRI.
“GP Ansor tidak membedakan agama apa pun, tidak hanya Islam. Semua sama dan berhak atas negeri ini. Kita juga hidup berdampingan dengan berbagai suku dan etnis di negeri yang kita cintai ini,” tegas Gus Yaqut.
Sementara itu, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kiprah GP Ansor.
Menurut dia, GP Ansor selalu menjadi garda terdepan menjaga Indonesia dalam berbagai tantangan sejak berdiri.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar tasyakuran bertema Hubbul Wathan Minal Iman (Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman) di Green Pramuka Square, Jakarta
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem