Gelar Virtual Choir Festival, LP3KN Usung Tema 'Satu Nusantara - Bersaudara Dalam Keberagaman'
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) merupakan sebuah wadah terdiri dari unsur Pemerintah diwakili Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI, Koferensi Waligereja Indonesia dan awam Katolik.
Muliawan Margadana, Bidang Humas LP3KN mengatakan LP3KN tahun ini seharusnya menyelenggarakan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-2 di Kupang, NTT. Namun, karena pandemi COVID-19 maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Pesparani tersebut ditunda pada 2021.
Pandemi COVID-19 telah melanda bangsa Indonesia selama 7 bulan ini dan telah memakan banyak korban jiwa. Menyadari bahwa kesehatan dan keselamatan hidup merupakan hal yang utama untuk diperjuangkan saat ini.
Oleh karena itu, menurut Muliawan, untuk memutus penyebaran virus corona dan tetap bergembira di masa pandemi ini, diselenggarakanlah “LP3KN Virtual Choir Festival” (LVCF) bersama dengan LP3KD seluruh Indonesia. Acara ini mengangkat tema “Satu Nusantara: Bersaudara Dalam Keberagaman.”
“Tema ini diambil karena berkaitan dengan dibukanya penayangan LVCF pada peringatan 28 Oktober 2020 (Hari Sumpah Pemuda) dan ditutup pada tanggal 10 November 2020 (Hari Pahlawan), dimana ditampilkan hasil karya luar biasa para peserta dari seluruh Indonesia dalam mewujudkan rasa cinta pada Tanah Air dan bangsa. Tiap Provinsi akan menyajikan 1 lagu daerah dan 1 lagu liturgi,” kata Muliawan.
Festival ini disamping ingin memberikan hiburan dan semangat bagi umat Katolik khususnya dan masyarakat pada umumnya di masa sulit karena adanya virus korona ini, festival juga untuk mencintai dan merawat lagu-lagu daerah sebagai kekayaan bangsa dan lagu-lagu liturgi sebagai harta Gereja Katolik.
LVCF sendiri akan dimulai tanggal 28 Oktober 2020 selama 14 hari pada pukul 17.00 WIB akan ditayangkan penampilan dari masing-masing provinsi dan dimulai dengan pesan kebangsaan oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Pariwisata, Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI.
Sejumlah tokoh juga akan menyampaikan pesan pada acara ini di antaranya Prof. Purnomo Yusgiantoro, Ignasius Jonan, Sofyan Wanandi, Rektor Universitas Parahyangan, Rektor Universitas Tarumanagara serta tokoh dan berbagai artis nasional.