Gelar Webinar Peringati Hari Kartini, Perak Indonesia Dorong Ketahanan Perempuan di Era Digital

Gelar Webinar Peringati Hari Kartini, Perak Indonesia Dorong Ketahanan Perempuan di Era Digital
Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) mendorong perempuan harus aktif dalam teknologi, bukan sekadar konsumen di era digital seperti sekarang ini. Foto: source for jpnn

Ia mencontohkan kelompok dukungan online sebagai wadah konstruktif untuk mengurangi kecemasan.

Expert AI Data Trainer Vivi Andasari menyoroti potensi teknologi dalam mendukung kesehatan perempuan.

“Solusi AI seperti alat deteksi dini kanker payudara telah menyelamatkan banyak nyawa. Namun, akurasi sistem ini bergantung pada data yang inklusif dan etis,” tegasnya.

Ia mendorong perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam pengembangan teknologi agar produk digital lebih responsif terhadap kebutuhan gender.

Acara ditutup dengan kesimpulan bahwa ketahanan di era digital memerlukan pendekatan holistik. “Perempuan harus memprioritaskan kesehatan mental, menetapkan batasan penggunaan media sosial, dan aktif berkontribusi dalam inovasi teknologi,” kata Fiyatri Widuri.

Webinar ini juga menghasilkan rekomendasi konkret, seperti penguatan program edukasi literasi digital di daerah dan kampanye kesadaran mental berbasis komunitas.

Sebagai informasi, Perak Indonesia didirikan pada 22 Desember 2024 bertepatan dengan Hari Ibu. Organisasi ini berkomitmen mendorong pemberdayaan perempuan melalui program pendidikan, advokasi kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor.

“Kami percaya bahwa perempuan tangguh adalah kunci kemajuan bangsa. Melalui sinergi, kita bisa menciptakan ekosistem digital yang aman dan inklusif,” tutup Fiyatri.(ray/jpnn)

Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) mendorong perempuan harus aktif dalam teknologi, bukan sekadar konsumen di era digital seperti sekarang ini.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News