Gelas Hanya Dipegang Tiga Orang Ini Sebelum Mirna Tewas
jpnn.com - JAKARTA - Saksi dalam sidang kematian Wayan Mirna Salihin sekaligus peracik kopi di Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, Rangga Dwi Saputra mengatakan, hanya dirinya, pengantar kopi, dan terdakwa Jessica Kumala Wongo yang menyentuh es kopi Vietnamese.
Di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rangga bersaksi bahwa ia mendapatkan pesanan dari meja 54, lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Pesanan datang pukul 16.00 lewat. Saya membuat kopinya sesuai standar, sesuai resep. Kopi robusta seberat 20 gram, susu 50 miligram, es batu, dan air panas," ujar Rangga di PN Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
Majelis Hakim lantas menanyakan, apakah dirinya menaruh campuran lain dalam es kopi Vietnamese. Rangga mengaku tidak memasukkan sesuatu selain campuran biasa es kopi Vietnam. Saat meracik kopi itu, dia membeberkan bahwa saat meracik diperhatikan oleh barista kafe Olivier, Tegar.
Kemudian, Rangga pun menaruh es kopi Vietnam yang sudah diracik ke meja pelayan. Saat ada di meja pelayan, Rangga menegaskan, tidak ada orang yang boleh memegang pesanan kecuali oleh pegawai Kafe Olivier.
"Setelah itu saya kasih ke meja pelayan. Tidak ada bisa megang kecuali pengantar," jelas dia.
Rangga melanjutkan, usai es kopi Vietnamese diracik, pengantar Agus Triyono kemudian membawanya ke meja 54, di mana Jessica berada. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Saksi dalam sidang kematian Wayan Mirna Salihin sekaligus peracik kopi di Kafe Olivier Mall Grand Indonesia, Rangga Dwi Saputra mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak