Geledah Kantor ESDM untuk Cari Keterlibatan Jero Wacik?

Geledah Kantor ESDM untuk Cari Keterlibatan Jero Wacik?
Geledah Kantor ESDM untuk Cari Keterlibatan Jero Wacik?

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan tempat lain, Rabu (14/8) malam. Penggeledahan ini bertujuan mencari jejak tersangka suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan keterlibatan pihak lain di pusaran kementerian yang dipimpin Jero Wacik itu.

"Jadi tempat yang kita geledah itu adalah diduga oleh penyidik, tempat-tempat itu ada jejak jejak tersangka yang masih tersisa di sana. Bukti-bukti," kata Johan di KPK, Kamis (15/8).

Sejauh mana hasil temuan itu akan dijadikan sebagai senjata KPK untuk menyasar pihak lain termasuk kecurigaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik dan Sekjen Kementerian ESDM? Johan menjawab diplomatis. Ia mengatakan penggeledahan itu tergantung bukti yang ditemukan penyidik.

"Itu tentu nanti tergantung dari apa yang kita temukan dalam proses pengembangan penyidikan. Kalau ada dari proses pengembangan informasi data, tentu akan kita kembangkan kemanapun. Termasuk Sekjen," tegasnya.

Tapi Johan menekankan bila penyidik menemukan dasar hukum yang cukup, yakni ada dua alat bukti maka tidak menutup kemungkinan akan ada pihak lain yang terseret.

Terkait agenda pemanggilan Jero Wacik selaku Menteri ESDM atas kasus yang melilit Rudi, Johan mengaku belum ada jadwal. Kata dia, masih menunggu perkembangan penyidikan KPK.

Johan lantas meminta pengembangan kasus ini jangan dibatasi hanya pada Jero dan Sekjennya, tapi siapapun yang terbukti terlibat akan dijerat.

"Jangan dibatasi oleh satu dua orang. Tetapi dasarnya adalah apakah ada bukti-bukti, dua alat bukti yang cukup yang kemudian bisa disimpulkan bahwa pihak lain ini terlibat," pungkasnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan tempat lain, Rabu (14/8)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News