Geledah Kantor PSSI, Polisi Sita Bukti Transfer & Catatan Keuangan
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola bentukan Polri mengamankan berbagai dokumen dari kantor pusat PSSI di FX Sudirman, Senayan, Jakarta. Setelah melakukan penggeledahan sejak Rabu (30/1) pagi hingga dini hari tadi, Satgas Antimafia Bola menyita 71 barang bukti.
Bagian Penegakan Hukum Satgas Antimafia Bola AKBP Dedi Murti mengungkapkan, barang bukti yang dibawa penyidik bukan hanya dokumen tertulis. Menurutnya, ada pula dokumen digital yang disita dari kantor PSSI.
"Bukan cuma dokumen, ada bukti transfer, dokumen tertulis, catatan keuangan, kemudian kontrak dengan LP 6990, kemudian beberapa bukti digital dan alat komunikasi serta file-file yang sudah dipilah dan catat bersama," ujar Dedi usai penggeledahan.
Awalnya Satgas Antimafia Bola mengusut dugaan pengaturan skor atau match fixing laga Persibara Banjarnegara di Liga 3. Penyelidikan Polri ternyata merembet ke dugaan match fixing Liga 2, bahkan sampai dengan pengaturan juara di Liga 1.
Sebelumnya, Satgas melakukan penggeledahan di kantor PSSI di FX dan Kemang. Proses penggeledahan kantor PSSI di FX berlangsung hingga 18 jam, sedangkan di Kemang hanya empat jam.(dkk/jpnn)
Satgas Antimafia Bola bentukan Polri membawa 71 barang bukti hasil penggeledahan di kantor pusat PSSI, FX Sudirman.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC
- Menjelang China vs Indonesia, Erick Thohir: Kita Punya Mimpi Besar 15 Poin