Geledah Rumah dan Kantor Bupati Kuansing, KPK Temukan apa Saja?

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, setelah menangkap Bupati Kuansing Andi Putra.
Rumah dinas dan Kantor Bupati Kuansing merupakan lokasi yang digeledah penyidik KPK.
"Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para penyelidik dan penyidik di lapangan untuk mencari bukti-bukti dan berbagai hal. Apakah itu dokumen, barang elektronik lainnya, yang berhubungan dengan perkara," kata Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).
Meski begitu, Setyo masih merahasiakan benda yang diamankan dari penggeledahan tersebut.
Dia menerangkan barang bukti yang ditemukan akan disimpan dan dianalisis lebih jauh.
"Detailnya akan disampaikan lebih lengkap nanti," ujar Setyo.
Sebelumnya, KPK menggelar operasi tangkap tangan di Riau. Sebanyak delapan orang, termasuk Bupati Kuansing Andi Putra, terjaring dalam operasi senyap itu.
Politikus Partai Golkar itu diduga terlibat dalam suap pengurusan izin perkebunan.(tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
KPK menggeledah rumah dinas dan Kantor Bupati Kuansing. KPK meminta masyarakat bersabar.
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian