Geliat Ekonomi usai Lebaran, Terbang Tinggi atau Melandai?
Senin, 10 Juni 2019 – 12:42 WIB
Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar terhadap PDB, yaitu 58,48 persen. Keputusan pemerintah memindahkan ibu kota akan mendorong tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.
Industri, permukiman, ritel, dan sektor-sektor lain akan tumbuh. Indikator kesejahteraan semacam kemiskinan bakal terkoreksi.
Satu yang pasti, semoga pemindahan ibu kota tak berhenti di titik kajian semata. Seperti yang lalu-lalu, rencana itu hanya menjadi wacana, baik dari era Presiden Soekarno hingga Presiden SBY. Semoga di era Presiden Jokowi, hal itu tak terjadi.
Tentunya, harapan kita semua semoga perekonomian Indonesia semakin baik selepas Lebaran kali ini. (*)
Idulfitri telah lewat. Sebagaimana umumnya ritual Lebaran, kali ini antrean berjamaah terjadi pada arus balik yang mencapai puncaknya pada Minggu (9/6) malam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan