Geliat Tinju Amatir di Nabire
Sansak Karung Pasir, Punching Pad Giliran
Minggu, 21 Juli 2013 – 19:28 WIB

Geliat Tinju Amatir di Nabire
Senin latihan memukul sansak. Latihan Kamis hanya dikhususkan untuk memukul punching pad. Sementara itu, Sabtu adalah latihan tanpa memukul.
Baca Juga:
""Tidak mungkin kami memberikan dua atau tiga teknik kepada padinju dalam satu hari latihan yang sama. Mau bagaimana lagi, alat latihan harus digilir ke sasana lain. Padinju mereka juga butuh berlatih,"" lanjut pria berusia 49 tahun yang mengaku pernah meraih emas dalam kejuaraan daerah di Papua itu.
Selain Landak, Sasana Roda Angker mengalami hal yang sama. Menurut sang pelatih, Salmon Dimara, mereka harus tetap berjuang di tengah keterbatasan.
Satu-satunya fasilitas latihan yang mereka miliki saat ini hanyalah sansak tradisional dari karung berisi pasir. ""Kalau beli, harus ke Jayapura. Butuh dana yang tidak sedikit,"" ungkapnya.
PERKEMBANGAN tinju amatir di Nabire benar-benar hanya bermodal semangat. Semua fasilitas latihan yang mereka gunakan masih sangat tradisional. Salah
BERITA TERKAIT
- 6 Negara Asia Sudah Memesan Tiket Piala Dunia U-17, Indonesia Satu-satunya dari ASEAN
- PSBS Biak Percaya Diri saat Jumpa PSS Sleman yang Tengah Berjuang di Jurang Degdradasi
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Jadwal Timnas U-17 Indonesia Perempat Final Piala Asia 2025, Catat ya
- Melawan Afghanistan, Gol-gol Timnas U-17 Indonesia di Ujung Laga, Sempurna