Gelombang 4 M Berpotensi Terjang 4 Daerah Ini Selama 4 Hari
![Gelombang 4 M Berpotensi Terjang 4 Daerah Ini Selama 4 Hari](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/12/28/sutopo-purwo-nugroho-foto-fathan-sinagajpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Empat wilayah di Indonesia berpotensi kena terjangan gelombang setinggi 4 meter dalam empat hari ke depan.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, saat menjelaskan gelombang tinggi di Kota Manado, Kamis (27/12).
Menurut Sutopo, gelombang tersebut karena faktor cuaca. “Tidak ada tsunami,” ujarnya di @Sutopo_PN, Jumat (28/12).
Sutopo menyatakan, berdasarkan prediksi dari BMKG, gelombang tinggi lebih dari 4 m akan terjadi pada 28 hingga 31 Desember. Daerah mana saja, Pak Sutopo? "Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Perairan Utara Kepulauan Nias dan Laut Natuna Utara," sebutnya.
Gelombang laut tinggi di Kota Manado pada 27/12/2018 disebabkan faktor cuaca. Tidak ada tsunami. BMKG memprediksi gelombang tinggi (lebih 4 m) pada 28-31/12/2018 terjadi di:
- Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Perairan Utara Kep.Nias
- Laut Natuna Utara pic.twitter.com/X2QfEEHTpj — Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 28, 2018
Hingga akhir tahun 2018 ini warga diminta untuk tetap waspada namun tenang. Informasi bisa didapat dari sumber-sumber resmi lembaga yang ada di media sosial.
"Gunakan selalu informasi dari PVMBG untuk peringatan dini gunungapi dan BMKG untuk peringatan dini tsunami selaku institusi yang resmi. Itu ketentuan di Indonesia," kata Sutopo. (rb/jpnn)
Humas BNPB juga menjelaskan terkait gelombang tinggi di Kota Manado, Kamis (27/12).
Redaktur & Reporter : Adek
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan
- Kapal Pecah Dihantam Gelombang, 6 Kru Berhasil Selamat
- Gelombang Tinggi di Sulut Diperkirakan Mencapai 2,5 Meter
- BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah