Gelombang 5 Meter di Papua Selatan
Warning untuk Nelayan tidak Melaut
Senin, 09 Februari 2009 – 11:28 WIB

Hujan deras disertai petir menjadi ancaman serius bagi masyarakat di hampir seluruh kawasan Indonesia. Tampak dalam foto awan tebal dengan petir terlihat di arah laut Selat Makassar. Menurut Forecaster on Duty Kantor Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandara Sepinggan Balikpapan Samriyanto, peristiwa itu disebut badai guntur atau thunder storm. Badai guntur terjadi karena ada awan konvektif yang biasanya disertai dengan pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) Foto: THOMAS/KALTIM POST
Selain wilayah Papua Selatan, menurut Mujahidin, perairan utara Papua, khususnya sekitar Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, juga rawan. Di perairan tersebut, tinggi gelombang berkisar antara 1-3 m. "Kalau Papua bagian utara, yang perlu diwaspadai adalah perairan Biak hingga Sorong. Sebab, tinggi gelombang kurang lebih 1,5-3 meter," jelasnya.(ind/jpnn/ruk)
Baca Juga:
JAYAPURA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah V Jayapura mengingatkan nelayan di Papua Selatan, khususnya daerah Agats, Kabupaten Asmat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka