Gelombang 5 Meter, Kemkes Telat ke Mentawai

Gelombang 5 Meter, Kemkes Telat ke Mentawai
Gelombang 5 Meter, Kemkes Telat ke Mentawai
JAKARTA - Tim yang dikirim Pusat Penanggulangan (PPK) Krisis Kementerian Kesehatan baru tiba, Kamis (28/10) malam, di Kepulauan Mentawai. Hal ini karena lokasi bencana sulit dijangkau dan cuaca yang buruk. Padahal, gempa dan tsunami terjadi tiga hari sebelumnya.

"Sejak hari pertama sudah direncanakan berangkat, bahkan sampai dua kali, tetapi tidak terealisasi karena cuaca buruk, gelombang mencapai 5 meter. Jadi, semalam baru bisa berangkat," kata Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan di PPK Kementerian Kesehatan, Els Mangundap, Jumat (29/10), saat jumpa pers di Kemenkes.

Untuk menuju ke lokasi, sambung Els, diperlukan waktu 5 jam menggunakan speed boat atau 9 jam menggunakan kapal motor. Els menyebut, data terakhir yang diperoleh Kementerian Kesehatan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 337 orang dan korban luka berat 264 orang. Sedangkan korban luka ringan 140 orang dan korban hilang 334 orang. Jumlah korban tersebut masih terus bertambah.

Adapun jumlah pengungsi yang tercatat sebanyak 520 kepala keluarga. "Mungkin ada perbedaan data kami di Kemkes dengan data dari BNPB soal jumlah pengungsi. Jumlah yang 520 itu adalah di titik yang jelas," ujarnya.

JAKARTA - Tim yang dikirim Pusat Penanggulangan (PPK) Krisis Kementerian Kesehatan baru tiba, Kamis (28/10) malam, di Kepulauan Mentawai. Hal ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News