Gelombang Besar, Angin Kencang, Terdengar Teriakan di Perairan Kepulauan Seribu, Kopaska Sigap
Kamis, 14 Januari 2021 – 05:32 WIB

Personel Kopaska Koarmada I mengevakuasi nelayan yang meninggal dunia di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (13/1/2021). Foto: ANTARA/HO/Kopaska
"Saat itu cuaca buruk dengan gelombang besar dan angin kencang," kata Mukawat.
Di kapal itu, mereka menemukan dua nelayan, salah satunya telah meninggal dunia.
Para personel pun melaporkan kepada pimpinan untuk mengevakuasi jenazah sebelum melanjutkan operasi penyelaman pesawat Sriwijaya Air.
"Jenazah lalu dibawa ke pesisir terdekat, yakni Tanjung Pasir, Tanggerang, menggunakan Sea Rider-19," ujar Mukawat.
Tiba di Tanjung Pasir, jenazah diserahkan kepada Komandan Pos AL untuk dilakukan penangan lebih lanjut. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kopaska Koarmada I yang tergabung dalam tim SAR pencarian korban Sriwijaya Air SJ182 mendengar suara teriakan di perairan Kepulauan Seribu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Angin Puting Beliung Menerjang Kepulauan Seribu, 10 Rumah Rusak
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Bakamla Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepulauan Seribu
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 28 Januari 2025, Pagi Belum Hujan
- Sejak Libur Natal, 6 Ribu Lebih Wisatawan Mengunjungi Pulau Seribu
- Cuaca Buruk, Dishub DKI Menyetop Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu