Gelombang Desakan Lengser Datang Lagi, Ini Tanggapan Menteri Rini

jpnn.com - JAKARTA - Rini Soemarno kembali diminta mundur dari jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tak main-main, desakan tersebut tertuang dalam laporan kerja Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II DPR atas penyelidikan dugaan pelanggaran hukum di PT Pelindo II.
Menanggapi permintaan Pansus Pelindo DPR, mantan menteri perindustrian ini tak begitu memperdulikannya. Menurut Rini, mundur atau tidaknya dia sebagai menteri, hal tersebut sepenuhnya ada pada keputusan Presiden Joko Widodo. Terpenting bagi Rini dirinya terus bekerja untuk kemajuan BUMN.
"Itu kan hubungannya dengan pemerintah. Tanyakan sama pemerintah," ujar Rini di Tanah Abang, Jakarta, Senin (21/12).
Seperti diketahui, selain mendesak Dirut Pelindo II RJ Lino, Pansus juga mendesak Presiden Joko Widodo agar mengganti Rini Soemarno dari jabatan.Rekomendasi Pansus tersebut tidak bisa dianggap remeh karena langsung mendapat persetujuan dan disahkan dalam rapat paripurna DPR dipimpin Wakil Ketua Agus Hermanto, Kamis (17/12). Dengan begitu, Presiden Joko Widodo harus menjalankannya.
“Pansus sangat merekomendasikan kepada Menteri BUMN untuk segera memberhentikan Dirut Pelindo II,” kata Ketua Pansus Pelindo, Rieke Diah Pitaloka, membacakan satu dari 7 rekomendasi Pansus untuk pemerintah. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rini Soemarno kembali diminta mundur dari jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tak main-main, desakan tersebut tertuang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045