Gelombang ke-23 Kartu Prakerja Resmi Dibuka, YEC Kembangkan Ini, Keren

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah resmi mengumumkan dibukanya gelombang ke-23 program Kartu Prakerja pada tahun ini.
Sebagai Lembaga pendidikan informal yang berkomitmen mengakselerasi pemberdayaan masyarakat, Yureka Edukasi Cipta (YEC) kembali ikut andil sebagai mitra Kartu Prakerja 2022.
Hal ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan membuka kelas-kelas keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna meningkatkan kapabilitas diri.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, tahun ini YEC mengembangkan Learning Management System (LMS) bernama BAKAT.YEC.CO.ID.
Melalui LMS tersebut, YEC menyediakan berbagai kelas yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dengan lebih luas lagi dan berdampak seperti kelas kuliner, pengembangan diri, strategi marketing, teknologi informasi (IT), pertanian dan peternakan, aplikasi perkantoran, penjualan, dan pelayanan pelanggan.
Pendiri YEC M Animna Husna mengatakan hadirnya LMS menjadi bagian dari upaya untuk membantu masyarakat dalam menguasai berbagai keterampilan yang sangat dibutuhkan dan memiliki peluang lebih luas untuk berkembang.
Misalnya saja keahlian IT dan aplikasi perkantoran yang kemampuannya sangat dibutuhkan di era digitalisasi sekarang ini.
Kehadiran kelas-kelas ini pun sejalan dengan hadirnya logo baru yang mewakili spirit baru YEC dalam menyambut tahun 2022.
Sebagai Lembaga pendidikan informal yang berkomitmen mengakselerasi pemberdayaan masyarakat, Yureka Edukasi Cipta (YEC) kembali ikut andil sebagai mitra Kartu Prakerja 2022.
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Perluas Jaringan Global, dibimbing.id Gandeng Perusahaan Brunei
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Peran Penting Pelatihan Fire Fighter Bagi Pekerja Dapur di Sektor Energi
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan