Gelombang Keempat COVID-19, Korea Selatan Kewalahan Membendung Varian Delta
jpnn.com, SEOUL - Korea Selatan pada Rabu melaporkan 1.896 kasus baru COVID-19 untuk penghitungan Selasa (27/7), yang merupakan peningkatan harian tertinggi saat negara itu berjuang menaklukkan gelombang keempat wabah tersebut.
Gelombang keempat wabah infeksi virus corona di Korea Selatan dipicu oleh varian Delta yang lebih menular.
Penghitungan kasus harian COVID-19 pada Selasa di Korea Selatan memecahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 22 Juli.
Sementara itu, infeksi menyebar di luar Ibu Kota Seoul dan beberapa daerah tetangganya, yang memberlakukan pembatasan sosial paling ketat.
Ada 1.823 kasus COVID-19 yang ditularkan di dalam negeri pada Selasa. Sebesar 33,5 persen atau 611 kasus di antaranya berasal dari daerah di luar wilayah Seoul, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Ini adalah pertama kalinya jumlah kasus di luar wilayah metropolitan Seoul melampaui angka 600 sejak gelombang pertama COVID-19 muncul dari sebuah gereja di Daegu, kota di Korsel bagian tenggara.
Aturan pembatasan sosial yang lebih ketat mulai berlaku di sebagian besar area di Korsel pada Selasa dan akan berlangsung selama dua minggu.
Area-area tersebut akan berada di bawah aturan pembatasan Level 3 pada skala empat tingkat, yang berarti jam makan malam di luar hanya sampai pukul 22.00 dan pertemuan lebih dari empat orang dilarang.
Penghitungan kasus harian COVID-19 pada Selasa di Korea Selatan memecahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 22 Juli
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan
- Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana 6,16 Ton Katsuobushi ke Korea Selatan
- Heart Pictures Produksi Film Perdana, Syuting di Korea Selatan
- Korsel Deteksi Kasus Demam Babi Afrika Kedelapan Tahun Ini
- Tottenham Hotspur Rekrut Yang Min-Hyuk
- Harga Tiket Konser The Boyz di Jakarta, Termurah Rp 1,2 Juta