Gelombang Keresahan Kampus Bisa Mengikis Kepercayaan Publik terhadap Jokowi
Senin, 05 Februari 2024 – 20:47 WIB

Ketua Senat Unpad Prof Ganjar Kurnia bersama puluhan guru besar, alumni, dan mahasiswa saat membacakan petisi deklarasi 'Seruan Padjajaran: Selamatkan Negara Hukum yang Demokrati, Beretika, dan Bermartabat` di halaman kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (3/2). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com
“Jokowi tidak bisa berdalih bahwa hak politiknya sama dengan publik, Presiden adalah pengecualian, karena memiliki pengaruh pada penyelenggara, ia seharusnya mundur dari jabatan Presiden jika ingin Kampanyekan Gibran,” sambung Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menyebut gelombang kritik berbagai perguruan tinggi ini juga bisa mempengaruhi elektabilitas pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pasalnya pasangan ini merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi.
"Dari sisi politis, secara tidak langsung ini bisa pengaruhi kekuatan Prabowo," katanya. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dedi menyebut gelombang kritik berbagai perguruan tinggi ini juga bisa mempengaruhi elektabilitas pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI