Gelombang Ketiga COVID-19 Mengancam, Hindari Hal-hal ini!

"Protokol kesehatan dalam satu kegiatan bukan barang ajaib atau jaminan."
"Protokol kesehatan akan berfungsi efektif ketika data-data atau indikator memang sudah kuat," ucapnya.
Indikator tersebut yakni testing, tracing dan treatment (3T).
Ketika hal tersebut diterapkan dengan baik, artinya protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Kalau masih sekadarnya, maka risiko lonjakan kasus akan terbuka lebar.
Dia mencontohkan terjadinya lonjakan kasus saat pemerintah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Menurutnya hal itu menjadi salah satu bukti ancaman COVID-19 gelombang ketiga bisa saja terjadi di Tanah Air ketika masyarakat abai.
Kondisi itu akan makin rumit lantaran sudah dibukanya tempat-tempat umum, misalnya, mal atau pusat perbelanjaan bagi masyarakat.
Epidemolog mengingatkan bahaya ancaman ketiga COVID-19, masyarakat diminta menghindari hal-hal ini.
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah