Gelombang Laut Kepri Capai 2,5 Meter
Senin, 12 Desember 2011 – 10:48 WIB
BATAM - Hingga akhir tahun 2011 gelombang air laut di perairan Kepulauan Riau diprediksi akan tinggi. Ini dikarenakan angin utara sedang bertiup melintasi wilayah Kepri. Khusus Batam tinggi gelombang air laut mencapai 2,5 meter yang sangat berbahaya bagi para nelayan tradisional. Tingginya gelombang air laut ini menurut Agus sangat berbahaya bagi para nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil untuk menangkap ikan. Ombak tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap kapal-kapal besar yang sedang berlayar. Meski demikian ia tetap menghimbau kepada semua kapal yang sedang berlayar untuk tetap berlayar.
Menurut Kasi Informasi dan Data BMKG Bandara Hang Nadim, Agus mengatakan gelombang tinggi di perairan Batam tidak akan menentu dan bisa berubah dengan cepat. Khusus untuk perairan sekitar Batam tinggi gelombang diperkirakan 2 meter, Perairan Batam-Tanjung Pinang tinggi 2,5 meter, perairan Karimun setinggi 2 meter, Perairan Singapura 2,5 meter.
Baca Juga:
Tingginya gelombang laut di perairan Batam ini selain karena faktor angin juga dipengaruhi ombak dari laut lepas. Saat ini kecepatan angin yang berhembus di perairan Batam sudah mulai kencang meski kecepatannya berubah-ubah. Ia mengatakan saat ini kecepatan angin minimal 27km/jam. "Batam itu kan sangat dekat dengan laut lepas yang biasanya ombaknya lumayan tinggi. Selain itu angin juga bisa sangat kencang," katanya seperti dikutip Batam Pos.
Baca Juga:
BATAM - Hingga akhir tahun 2011 gelombang air laut di perairan Kepulauan Riau diprediksi akan tinggi. Ini dikarenakan angin utara sedang bertiup
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang