Gelombang Panas Melanda Jepang, Dua Orang Tewas dan 780 Masuk Rumah Sakit
jpnn.com - TOKYO - Setelah melanda India dan menewaskan banyak penduduk setempat, gelombang panas mulai menyerang beberapa kawasan di Jepang. Sedikitnya dua orang dilaporkan telah meninggal dunia dan 780 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit akhir-akhir ini.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan Badan Pemadam Kebakaran dan Bencana Jepang selama seminggu 8-14 Juni.
Seperti kutip dari media Sputink, Selasa (16/6), badan itu menyebutkan pihaknya bertanggung jawab atas layanan ambulans, dan rawat inap akibat gelombang panas yang terjadi di Tokto, Osaka, Saitama, Perfektur Aichi dan Perfektur Hyogo.
Selain itu, berdasarkan data yang dilansir badan itu selama periode 11-17 Mei akibat gelombang panas tersebut, sudah menelan dua orang korban tewas dan 480 orang di rawat di rumah sakit.
Jika dilihat kilas balik ke belakang, pada Juni 2011, terdapat 26 warga Jepang tewas akibat gelombang panas. Selain itu, sedikitnya 13 ribu orang dirawat di rumah sakit, sehingga Jepang memiliki sejarah panjang menghadapi gelombang panas.
Di sisi lain, badan cuaca setempat menilai saat ini sebagian besar wilayah Jepang mengalami hujan deras. Oleh karena itu, badan cuaca setempat memperingatkan kepada warga keumngkinan akan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir. (ray/jpnn)
TOKYO - Setelah melanda India dan menewaskan banyak penduduk setempat, gelombang panas mulai menyerang beberapa kawasan di Jepang. Sedikitnya dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal