Gelombang Pertama Haji Indonesia Besok Pulang ke Tanah Air

Gerak Jamaah Nonpermit Dibatasi, Jalanan pun "Sepi"

Gelombang Pertama Haji Indonesia Besok Pulang ke Tanah Air
Wartawan Jawa Pos M. Sholahuddin (kanan) bersama Ketua Muassasah Asia Tenggara Zuhair bin Abdul Hamid Sedayu kemarin. -JAWA POS PHOTO-
Staf Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang akan umrah tetap harus menggunakan jasa travel. Mereka tidak bisa seperti dulu dengan hanya dikoordinasikan KJRI Jeddah. Pemerintah Saudi juga mulai membatasi ibadah haji bagi warganya sendiri sampai 50 persen dari kuota sebelumnya. Hal itu salah satu imbas renovasi Masjidilharam yang baru akan kelar pada 2016.

     

Berdasar pemberitaan salah satu media setempat, lebih dari 15.000 jamaah ilegal dikembalikan karena tidak memiliki izin. Selain itu, ada 63 perusahaan tanpa izin haji ditemukan. Lalu, ada 55 orang yang dituduh mengangkut jamaah haji ilegal ditangkap dan 12.200 mobil yang membawa jamaah haji ilegal dipulangkan.

     

Selepas prosesi ibadah di Mina, jamaah Indonesia akan bersiap-siap pulang kembali ke tanah air. Pemulangan kloter pertama dimulai besok (19/10). Mereka, antara lain, jamaah asal embarkasi Surabaya (SUB 1). Jamaah tidak akan transit atau menginap dulu di Jeddah, tapi langsung menuju Bandara King Abdul Aziz  Jeddah. Sebelumnya, jamaah menginap sehari di Hotel Transito.

     

Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Indonesia Suryadharma Ali berharap agar jadwal pemulangan jamaah tidak molor. Terkait  dengan hal itu, dia mewanti-wanti PT Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

     

Jamaah haji Indonesia kemarin (17/10) mulai bergerak meninggalkan Mina setelah mabit untuk melaksanakan lempar jumrah. Mereka kembali ke pemondokan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News