Gelombang Tenang, Kapal Mulai Berlayar dari Tanjung Perak

Ketua Satgas Nataru Pelabuhan Tanjung Perak Sadeli menegaskan, cuaca dan gelombang memang mengganggu pelayaran. Kondisi tersebut berimbas kepada penumpang. Namun, dia memastikan gangguan itu tidak sampai membuat pengguna transportasi laut telantar.

"Kami aktif memberikan sosialisasi. Jika ada kapal yang batal berangkat, perusahaan wajib menyebar imbauan dan menghubungi penumpang," kata Sadeli. Menurut dia, skema penjagaan liburan kali ini berbeda dibandingkan tahun lalu. Ada perwakilan perusahaan pelayaran yang disiagakan di posko.

Hal itu diharapkan memudahkan penumpang. Mereka tidak lagi kebingungan mencari petunjuk soal jadwal keberangkatan kapal. Informasi bisa didapat dengan mudah. (hen/c6/ano)