Gelombang Tinggi Capai 7 Meter
Jumat, 16 Maret 2012 – 12:27 WIB
Dikatakannya, informasi maritim yang diterimanya melalui radio kontek dari kapal-kapal yang lebih besar dan petugas pelabuhan semakin hari, cuaca di tengah laut semakin buruk sehingga ia memutuskan menghentikan penangkapan ikan. Setelah menempuh perjalanan laut selama tiga hari, ia dan dua kapal longline lainnya yang masih satu perusahaan-- akhirnya tiba di Pangandaran.
Baca Juga:
"Informasi yang kami terima gelombang tinggi kemungkinan akan terjadi sampai tanggal 18 (Maret). Namun itu juga belum pasti," tuturnya. Selain tiga kapal yang berada dalam satu perusahaan, ada satu lagi yang juga ikut berlindung di kawasan perairan yang sama.
Slamet mengatakan belum tahu batas waktu dia akan memasang jangkar di Pangandaran. "Tunggu dulu cuaca bagus, sementara kami akan tinggal dulu di Pangandaran," kata dia.
Sugiono (38), nelayan lainnya mengaku baru kali pertama menghadapi gelombang tinggi yang mencapai tujuh meter lebih. "Selama 12 tahun saya melaut, baru sekarang saya menghadapi cuaca buruk yang mengerikan. Seandainya tidak cepat kabur, kapal kami bisa celaka," tuturnya.
PANGANDARAN--Nelayan penangkap ikan tuna kabur menghindari badai di perairan selatan Jawa. Empat kapal berjenis longline asal Cilacap, Jawa Tengah
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB