Gelombang Tinggi dan Banjir Rob, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri

jpnn.com, SITUBONDO - Warga pesisir Desa Kilen Sari Kecamatan Panarukan dan Desa Sumber Anyar Kecamatan Banyu Putih, Situbondo, Jatim berhamburan meninggalkan kediaman mereka. Warga tersebut mencari tempat yang lebih aman karena adanya gelombang tinggi di pesisir.
BACA JUGA : Dampak Supermoon, Gelombang Tinggi Capai 5 Meter
Berbondong-bondong mereka menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan truk box mengungsi di masjid kantor desa dan pondok pesantren terdekat .
Kepanikan warga terjadi lantaran banjir rob mulai naik ke tangkis laut. "Tak hanya itu, air laut setinggi kurang lebih 60 centimeter juga masuk ke pemukiman," ujar Arbidin, salah satu warga Mimbo.
BACA JUGA : BMKG Imbau Nelayan Tetap Waspada Cuaca Buruk
Warga juga semakin takut karena terjangan gelombang tinggi dan angin kencang membuat sejumlah perahu milik nelayan karam di laut.
Untuk membantu menenangkan warga akibat terjangan cuaca ekstrem disertai banjir rob ini, petugas dari BPBD. TNI-Polri langsung datang mendampingi warga. Petugas memberi imbuan agar bisa kembali pulang ke rumah jika situasi aman. (pul/jpnn)
Warga juga semakin takut karena terjangan gelombang tinggi dan angin kencang membuat sejumlah perahu milik nelayan karam di laut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan