Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat mewaspadai gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru BMKG Kalsel Rianita Sekar mengatakan gelombang tinggi itu diprediksi akan terjadi hingga 21 Januari 2025.

“Waspada bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri, terhadap potensi ketinggian gelombang maksimal air laut di perairan Kalimantan Selatan,” kata Rianita Sekar saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa (14/1).

Dia mengingatkan kecepatan angin di perairan laut tersebut bervariasi mulai dari 2 hingga 20 knot, dengan potensi gelombang berbeda-beda sesuai arah mata angin.

“Potensi gelombang tinggi air laut ini berlaku di perairan Kalsel sekitarnya, mulai dari arah Kotabaru Kalsel, Kalteng bagian timur, Laut Jawa bagian timur dan tengah,” ujarnya.

Selain itu, Rianita mengimbau masyarakat pesisir di beberapa daerah terkait potensi pasang air laut yang mencapai 2,7 meter, yakni di perairan Sungai Barito hingga 18 Januari yang diperkirakan terjadi antara pukul 19.00-01.00 WITA.

Kemudian di Perairan Kotabaru mencapai 2,7 meter hingga 19 Januari yang diperkirakan terjadi antara pukul 18.00-22.00 WITA.

Rianita mengimbau masyarakat terkait potensi hujan sedang disertai kilat petir dan angin kencang hampir di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel hingga 20 Januari, lalu di Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan, Tabalong dan sekitarnya berpotensi terjadi hingga 21 Januari.