Gelombang Tinggi Hancurkan Rumah dan Warung, Ini Peringatan BPBD
jpnn.com, LEBAK - Gelombang empat meter disertai angin kencang merusak belasan bangunan terdiri dari rumah, warung dan gazebo di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Lebak, Banten.
"Beruntung, cuaca buruk itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis (28/5).
BPBD Lebak mengimbau masyarakat agar tidak mendekati pesisir pantai selatan, karena gelombang cukup tinggi hingga menimbulkan banjir rob.
Selain itu, warga yang memiliki rumah dan warung yang lokasinya sekitar pantai selatan disarankan agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca buruk akan melanda Perairan laut Jawa hingga diprakirakan akhir Mei 2020.
"Kami minta warga tidak mendekati pesisir pantai selatan untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.
Ia mengatakan, cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi meliputi Pantai Binuangeun, Panggarangan, Sukamaju, Bagedur, Cihara, Bayah, Pulau Manuk, Sawarna dan Tanjung Panto dngan ketinggian 2,5 hingga 4,0 meter.
Cuaca buruk tersebut sangat membahayakan karena bisa menimbulkan kecelakaan, terlebih nelayan perahu kecil.
Gelombang empat meter disertai angin kencang merusak belasan bangunan terdiri dari rumah, warung dan gazebo di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Lebak, Banten.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!