Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang

jpnn.com, PEKANBARU - Kapal KLM Berlian 1 tenggelam di perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sembilan penumpang selamat.
Kapal tersebut mengangkut sembako dari Malaysia untuk dibawa ke Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Akibat cuaca buruk (gelombang tinggi) pada Sabtu 5 Mei 2024, sekitar pukul 11.20 WIB, kapal tenggelam dihantam ombak.
Setelah mendapat informasi kapal tenggelam, Tim SAR Gabungan Kantor SAR Pekanbaru, Polairud Selatpanjang, dan Pos AL Meranti langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.
“Alhamdulilah hingga malam ini Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan kapal KLM Berlian 1 yang tenggelam di perairan Pulau Ransang,” kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh.
Kukuh memerinci korban selamat bernama Amrin (nakhoda), Susandi (kkm), Rian (23), Indra (35) Bismar (26), Ridho (20), Angsiat (45, Apis (22) dan Sabri (54).
Kukuh menambahkan dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan ditutup pada pukul 13.00 WIB. Unsur-unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing.
"Operasi SAR ini merupakan wujud komitmen tim SAR untuk selalu sigap dan siap sedia dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," tuturnya. (mcr36/jpnn)
Kapal KLM Berlian 1 tenggelam di perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sembilan penumpang selamat.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Peringatan Gelombang Tinggi dari BMKG Akibat 2 Siklon
- Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim