Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter, Nelayan Lebak Memilih tidak Melaut
Bila cuaca normal, mereka bisa transaksi pelelangan ikan sekitar R p4-5 miliar dengan jumlah tangkapan 250 ton per bulan. Namun, saat ini kondisi nelayan tak melaut akibat cuaca buruk tersebut.
"Kami memiliki anggota ratusan nelayan dan kini menganggur," katanya.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengingatkan nelayan agar waspada gelombang tinggi di perairan selatan Banten.
Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi 2,5 sampai 4.0 empat meter berpeluang terjadi di selatan Banten pada 22-25 November 2022.
"Belum lama ini ada nelayan Binuangeun diterjang gelombang hingga perahu miliknya rusak dan satu nelayan dilaporkan hilang," kata Rizal. (antara/jpnn)
Nelayan tradisional di pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten, tidak melaut dalam sepekan terakhir ini karena gelombang tinggi mencapai 4 meter.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel