Gelombang Tinggi, Nekat Melaut demi Dapur Ngepul

Kuatnya arus juga diakuinya membuat jaring miliknya sulit ditebar. Jaring bakal menggulung dan melilit sendiri saat ditebar. Sementara, tangkapan dari hasil pancingan juga tak sebagus biasanya. Meski tangkapan tak maksimal, namun Suep mengaku bakal kembali melaut hari ini.
Pasalnya, jika tak berlayar, bakal mengganggu roda ekonomi keluarganya. Pun dirinya mengaku tak memilki keahlian dan pekerjaan lain untuk mengganti sementara. ’’Besok (hari ini, Red) melaut lagi, lebih ke tengah mungkin agar dapat banyak ikan,” ungkap Suep.
Hal berbeda dilakukan Tarmuji, nelayan lainnya. Dia memilih menyandarkan ke dermaga menunggu gelombang reda. Pasalnya, jika memaksa melaut pun, hasil tangkapan tak bakal maksimal lantaran gelombang.
Meski senada dengan Suep, menurut Tarmuji gelombang siang itu dirasanya lebih santai ketimbang beberapa hari terakhir. ’’Sementara absen dulu, sekalian perbaiki jaring yang rusak,” kata Tarmuji. (mg6/c1/ota)
Gelombang tinggi dan angin kencang di pantai selatan Jawa masih menjadi ancaman bagi para nelayan yang melaut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 3 Wisatawan Ponorogo Tewas Tenggelam Saat Bersenang-senang di Pantai Pacitan
- Innalillahi, 3 Wisatawan Ponorogo Tewas di Muara Sungai Pacitan
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter