Gelombang Tinggi, Nekat Melaut demi Dapur Ngepul
Kuatnya arus juga diakuinya membuat jaring miliknya sulit ditebar. Jaring bakal menggulung dan melilit sendiri saat ditebar. Sementara, tangkapan dari hasil pancingan juga tak sebagus biasanya. Meski tangkapan tak maksimal, namun Suep mengaku bakal kembali melaut hari ini.
Pasalnya, jika tak berlayar, bakal mengganggu roda ekonomi keluarganya. Pun dirinya mengaku tak memilki keahlian dan pekerjaan lain untuk mengganti sementara. ’’Besok (hari ini, Red) melaut lagi, lebih ke tengah mungkin agar dapat banyak ikan,” ungkap Suep.
Hal berbeda dilakukan Tarmuji, nelayan lainnya. Dia memilih menyandarkan ke dermaga menunggu gelombang reda. Pasalnya, jika memaksa melaut pun, hasil tangkapan tak bakal maksimal lantaran gelombang.
Meski senada dengan Suep, menurut Tarmuji gelombang siang itu dirasanya lebih santai ketimbang beberapa hari terakhir. ’’Sementara absen dulu, sekalian perbaiki jaring yang rusak,” kata Tarmuji. (mg6/c1/ota)
Gelombang tinggi dan angin kencang di pantai selatan Jawa masih menjadi ancaman bagi para nelayan yang melaut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan
- Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jabar-DIY
- BMKG Minta Warga Sekitar Labuan Bajo Waspada Gelombang Tinggi
- Warga Maluku Utara Diminta Waspada Potensi Gelombang Tinggi
- Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
- Waspada, Gelombang Tinggi 2 Meter Diprediksi Terjadi di Samudera Hindia Barat