Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Tidak Melaut
Rabu, 11 Januari 2012 – 12:08 WIB
Yulida juga mengingatkan agar warga yang bermukim di daerah bantaran sungai juga harus waspada karena curah hujan tinggi dapat menyebabkan air sungai meluap dan mengakibatkan banjir di pemukiman warga. “Puncak curah hujan akan terjadi pada Maret – April mendatang. Pada saat itu, curah hujan akan meningkat dan berpotensi terjadi banjir,” katanya.
Sementara itu, Kepala BMKG Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Hidayat, sebelumnya mengatakan, saat musim hujan memasuki puncaknya, hujan yang turun akan melebihi batas normal yakni diatas 300 mililiter per bulannya. "Setiap hari akan terjadi hujan dan membuat sejumlah sungai meluap serta menggenangi sejumlah daerah dataran rendah yang berada di pinggiran sungai," katanya.
Hidayat menyarankan sejumlah pemerintah daerah bisa mengantisipasi terhadap musibah banjir yang kemungkinan akan melanda daerah di pinggiran sungai, misalnya dengan mengungsikan warga yang menjadi langganan banjir ketempat yang lebih aman.
"Banjir bandang pun bisa terjadi kapan saja dan dimana saja , untuk itu warga yang berada dipinggiran sungai harus lebih waspada dan cepat mengungsi bila memang melihat tanda-tanda terjadinya banjir," imbaunya. (rm-45)
SAMPIT – Nelayan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disarankan untuk tidak melaut sementara waktur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini