Gelombang Unjuk Rasa Meluas
Sabtu, 15 September 2012 – 11:12 WIB
BANDUNG - Gelombang unjuk rasa menolak film "Innocence of Muslims" karya Sam Bacile semakin meluas. Kemarin, massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar, pun mengecam film yang dinilai melecehkan umat Muslim serta agama Islam, itu di depan halaman Gedung Sate.
Mereka mendesak pembuat film serta negara Amerika, mencabut penayangan film tersebut, sebelum terjadi penolakan lebih keras dari umat Muslim di dunia. F"ilm tersebut sudah menginjak-injak martabat umat muslim di dunia. Kita akan menyuarakan penolakan dan menyuarakan pencabutan film tersebut. kami mendesak, pembuat film di hukum mati," tegas Humas HTI Jabar Luthfi Afandi kepada wartawan, Jumat (14/9).
Luthfi mengatakan, film berdurasi dua jam yang melibatkan 59 aktor dan 45 kru itu, dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. "Kita khawatir kenapa umat Islam diinjak-injak terus" Ini yang kesekian kalinya, muncul film-film yang selalu menjelekan nabi Muhammad SAW. Kita tak akan diam," tegasnya.
Terang Luthfi, film "Innocence of Muslims" menceritakan nabi besar Muhammad dengan cerita yang tidak sesuai dengan hadist dan Alquran. B"ayangkan saja, ceritanya sangat tidak benar. Sosok Nabi Muhammad digambarkan menjadi lelaki yang gemar menipu, suka dan seringkali melakukan seksual layaknya laki-laki hidung belang," sesalnya.
BANDUNG - Gelombang unjuk rasa menolak film "Innocence of Muslims" karya Sam Bacile semakin meluas. Kemarin, massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
BERITA TERKAIT
- Terjadi Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto, 2 Orang Tewas
- Polda Jateng Bongkar Makam Darso yang Tewas Setelah Dijemput Polisi Jogja
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 341 Kebakaran Melanda Kota Semarang
- Ini Tampang Anggota Pemuda Pancasila yang Berulah di Blok M Jaksel