Gelombang Unjuk Rasa Terus Bergulir di Myanmar, Ada Salam Tiga Jari
Facebook menghapus halaman junta militer Myanmar
Photo: Polisi di Myanmar menembak mati dua pengunjuk rasa dan melukai beberapa lainnya pada hari Sabtu. (AP)
Siaran langsung Sabtu malam di Facebook menunjukkan istri aktor Lu Min menjelaskan bagaimana suaminya ditangkap dan dibawa pergi dari rumah mereka di tengah malam.
Lu Min adalah satu dari enam orang terkenal di industri hiburan yang didakwa pekan lalu karena menghasut pegawai negeri untuk berhenti bekerja dan bergabung dengan gerakan protes, yang dia dukung secara terbuka.
Pada hari Minggu, Facebook mengumumkan mereka menghapus halaman yang dijalankan oleh unit informasi militer Myanmar "karena pelanggaran berulang terhadap standar komunitas kami yang melarang hasutan kekerasan dan mengoordinasikan kerusakan".
Facebook juga sudah menghapus akun lain yang terkait dengan militer.
Junta Myanmar mengambil alih kekuasaan setelah menahan Aung San Suu Kyi dan mencegah parlemen bersidang, karena menilai pemilu November lalu diwarnai oleh kecurangan pemungutan suara.
Hasil pemilu yang menetapkan kemenangan telak partai Liga Nasional untuk Demokrasi yang dipimpin Suu Kyi telah digantikan oleh militer.
Junta mengatakan akan mengadakan pemilihan baru dalam waktu satu tahun.
Ribuan warga di ibu kota Myanmar menghadiri prosesi pemakaman pertama dari tiga demonstran muda yang tewas dalam unjuk rasa memprotes pengambilalihan kekuasaan oleh militer
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata