Gelontor Rp 100 Juta untuk Rehab Anak Bandel
Di sana, anak-anak itu dibina melalui berbagai kegiatan. Di antaranya, pembinaan sosial, religi, outbound, dan pembentukan karakter.
Setelah program tersebut selesai, anak diharapkan memiliki semangat dan kebiasaan yang berbeda.
''Mereka menjadi rajin, percaya diri, dan manut sama orang tua," kata Yayuk.
Meski demikian, lanjut dia, efek program tetirah tersebut nanti sangat dipengaruhi oleh penanganan pascaprogram.
Terutama pengondisian dan dukungan orang tua ketika anak sudah berada di lingkungan rumahnya.
''Apakah anak berhasil dibina atau tidak, semuanya sangat bergantung pada perlakuan orang tua setelah program," ucapnya.
Lebih lanjut, Yayuk menerangkan bahwa Dinsos Kota Kediri tetap menyediakan anggaran untuk program tetirah meski pihaknya telah bekerja sama dengan Dinsos Jatim.
Dana yang sudah dianggarkan tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan penunjang anak, seperti tas, sepatu, topi, hingga akomodasi perjalanan. (dna/ndr/c7/diq/jpnn)
Dinas Sosial siapkan dana Rp 100 juta tiap tahun untuk panti sosial petirahan anak
Redaktur & Reporter : Natalia
- Thailand Akhirnya Bebaskan 28 Nelayan Asal Aceh
- Rumah Bantuan Sosial di Intan Jaya Dibakar KKB
- Buat Pengurus Masjid, Waspada Penipuan Bermodus Mengaku dari Dinas Sosial
- KT&G SangSang Volunteer Indonesia Berbagi Kebahagiaan di Panti Wreda
- Waduh, Data Warga Penerima Bansos dan PKH Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
- Kantor Dinas Sosial Kendari Terbakar, Ribuan Lembar Dokumen jadi Abu