Gelora Ingin Pemilu Tetap Terbuka, tetapi Anis Matta Punya Skenario Kedua
Sabtu, 10 Juni 2023 – 21:47 WIB

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta (kanan) wakilnya, Fahri Hamzah, saat mengikuti Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022. Partai Gelora Indonesia mendapatkan nomor urut tujuh. Foto: Ricardo/JPNN.com
“Dalam proporsional sudah terbuka partisipasi individu pasti lebih tinggi, sedangkan dalam proporsional tertutup, kedaulatan partai lebih besar, tetapi partisipasi individubya lebih rendah," katanya.
Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah juga mengharapkan Pileg 2024 menggunakan sistem proporsional terbuka.
Menurut Fahri, semestinya hak pilih rakyat dalam menentukan wakilnya di parlemen tidak disabotase oleh parpol.
"Jadi, wakil rakyat harus berkaca dan mengajak diri bahwa selama ini mereka terlalu melayani kehendak partai politik dan pengurusnya daripada mau melayani kepentingan rakyat yang memilihnya," tutur Fahri.(ast/jpnn.com)
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta tidak terlalu menggubris klaim Denny Indrayana soal bocoran info tentang MK bakal mengembalikan pemilu ke sistem tertutup.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina