Gema Mendunia
Oleh Dahlan Iskan
Rabu, 20 Februari 2019 – 04:24 WIB
![Gema Mendunia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/03/28/dahlan-iskan2.jpg)
Dahlan Iskan.
Boleh dikata Singkawang hari ini belum banyak berubah dari saat saya ke sana lima tahun lalu. Parit-paritnya masih sama: terlalu kecil, kotor dan tak terawat. Pun nyaris belum ada trotoar di kota ini.
Kalaupun ada sama sekali tidak terurus. Sampah juga di mana-mana. Puntung rokok berserakan. Pusat kotanya semrawut.
Kaki limanya perlu diperhatikan. Intinya: seperti belum ada ”tata kota” di Singkawang.
Untunglah turis tidak akan melihat semua itu. Tertutup oleh keramaian Cap Go Meh. Terlena oleh gegap-gempitanya.
Tak terasa sudah setahun lebih Tjhai Chui Mie jadi wali kota. Tinggal empat tahun lagi. Semoga sempat berbenah. Mengisi tong yang begitu besar. Agar suara nyaringnya semerdu gemanya.(****)
Terlihat kelenteng besar di seberang jalan. Terlihat juga Gunung Puting di belakangnya. Gunung itu diberi nama Puting karena bentuknya yang seperti ujung payudara wanita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi