Gemaku Ajak Debat Terbuka Dirjen Bimas Buddha soal Kelenteng Tuban
“Jika bicara tentang tridarma, jelas akan berbicara tentang Tao, Konghucu, dan Buddha. Tao dan Konghucu juga jelas bukan agama Buddha,” imbuhnya menegaskan.
Maka dari itu, lanjut Irwan Lim, sangat penting diadakan diskusi ini demi tercapainya solusi yang bijak dan arif tanpa menghilangkan kenyataan dan fakta sejarah yang ada.
Ia juga berharap Kementerian Agama dapat memfasilitasi hal ini agar tercapai kesepakatan bersama guna terciptanya keputusan yang adil dan bijak untuk semua umat.
“Kami berharap hal ini juga tidak lagi menjadi diskursus tertutup pihak-pihak berkepentingan seperti yang dilakukan oleh Bapak Caliadi dalam pertemuan di Kalimantan Barat, melainkan terbuka agar pula diketahui secara terang benderang mengenai persoalan ini,” pungkasnya. (jlo/jpnn)
Gemaku berharap ada diskusi dan debat terbuka dengan Dirjen Bimas Buddha mengenai masalah Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Hakim PN Tuban Tolak Eksepsi Kubu Mardjojo, Alim: Ini Akhir Sengketa
- Kemenag Cabut Tanda Daftar Rumah Agama Buddha di Kwan Sing Bio
- Sekjen Kemenag: Kelenteng Kwan Sing Bio Milik Tiga Aliran
- Din Syamsuddin Dituding sebagai Tokoh Radikal, Gemaku Bereaksi
- Imlek 2021: Alim Sugiantoro ungkap Makna Tahun Kerbau Logam
- Komjen Listyo jadi Kapolri, KNPI dan Gemaku Langsung Lakukan Hal Ini