Gempa Bumi Dangkal 5 SR Guncang Selat Sunda
jpnn.com, BANTEN - Telah terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,0 SR (skala richter) mengguncang wilayah Selat Sunda pada Minggu, (15/4), pukul 01.02.22 WIB.
Dari hasil analisis terkini BMKG (Badan Metereologi, Klematologi dan Geofisika) dalam siaran resmi, menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi dengan koordinat episenter pada 6,18 LS dan 105,31 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah barat daya Kota Cilegon, Banten, pada kedalaman 10 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh modelling peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Kalianda, Bandar Lampung, Pandeglang, dan Serang dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI). Hingga laporan ini dibuat masih belum ada informasi dirasakan dari masyarakat.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik (thrust fault).
Hingga pukul 01.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau, kepada masyarakat sekitar agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mg8/jpnn)
Telah terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,0 SR (skala richter) mengguncang wilayah Selat Sunda pada Minggu, (15/4), pukul 01.02.22 WIB.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- BMKG soal Cuaca Jakarta Hari Ini, Warga Hendak Malam Mingguan Wajib Tahu
- BMKG Meramal Hujan Turun saat MotoGP Indonesia, Mbak Rara!!
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- BMKG Minta Warga Gorontalo Cek Konstruksi Bangunan Seusai Gempa M 6,4
- Alhamdulillah, Bantuan Kemensos untuk Korban Gempa Morotai Sudah Tiba
- Gempa Bandung, Seorang Anak Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan