Gemar Menolong Orang, Sistem Imun Lebih Kuat
jpnn.com - HIDUP sehat dan rutin berolahraga terbukti dapat membuat orang bahagia. Begitu juga dengan menolong orang lain. Karena menurut sebuah studi baru dari University of California Los Angles (UCLA), gemar menolong akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Studi yang dilakukan para peneliti UCLA dan University of North Carolina, mengungkapkan bahwa orang yang suka menolong memiliki tingkat kesejahteraan eudaimonik yang tinggi. Dan hal ini terlihat dari profil ekspresi gen yang positif dalam sel-sel imun mereka, di antaranya ekspresi gen peradangan yang rendah serta gen antibodi dan antiviral yang kuat.
Sebaliknya, individu yang tingkat kesejahteraan hedonisnya tinggi, atau kebahagiaan yang berasal dari konsumsi barang-barang tertentu dan kepuasan diri sendiri (self-gratification), menunjukkan kondisi sebaliknya. Ekspresi gen peradangannya tinggi, gen antibodi dan antiviralnya juga lemah.
Untuk memperoleh kesimpulan itu, Steven Cole (profesor kedokteran dari UCLA) dan Barbara L. Fredrickson (University of North Carolina) membutuhkan waktu 10 tahun untuk mengamati, bagaimana gen manusia merespons kondisi mental yang positif. Sebelumnya kebanyakan pakar lebih banyak mengamati respons gen manusia terhadap rasa takut, stres, penderitaan dan kondisi mental yang negatif lainnya.
Keduanya mempelajari dampak biologis dari kesejahteraan eudaimonik dan kesejahteraan hedonis, dengan mengambil sampel darah dari 80 orang dewasa sehat, yang telah dimintai keterangan tentang kesejahteraan eudaimonik dan kesejahteraan hedonisnya. Begitu juga dengan psikologi negatif dan faktor perilaku mereka.
Kemudian peneliti menggunakan profil ekspresi gen partisipan untuk memetakan perbedaan potensi efek biologis antara kesejahteraan eudaimonik dan kesejahteraan hedonis.
Hasilnya, partisipan yang mengalami kesejahteraan eudaimonik, menunjukkan profil ekspresi gen yang positif di dalam sel-sel imunnya, dan partisipan yang merasakan kesejahteraan hedonis memperlihatkan profil sebaliknya.
"Bukan berarti orang-orang yang mengalami kesejahteraan hedonis itu, kesehatannya lebih buruk daripada orang yang memiliki kesejahteraan eudaimonik yang tinggi. Keduanya terlihat memiliki emosi positif yang sama tingginya. Kendati begitu, genome mereka memberikan respons yang begitu berbeda walaupun kondisi emosionalnya sama-sama positif," kata profesor Cole, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (9/9).
HIDUP sehat dan rutin berolahraga terbukti dapat membuat orang bahagia. Begitu juga dengan menolong orang lain. Karena menurut sebuah studi baru
- 4 Khasiat Cuka Sari Apel Campur Madu, Ampuh Atasi Ketombe dengan Mudah
- 3 Manfaat Seledri, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- 5 Manfaat Daun Binahong, Bikin Diabetes Ogah Mendekat
- 3 Khasiat Susu Kurma, Ampuh Atasi Sembelit
- Inilah Sosok Dokter Ayu, Ahli Dermatologi yang Berinovasi di Teknologi Biofiller dan Biocell
- 7 Manfaat Wortel, Cegah Serangan Penyakit Ini